Sulawesi Barat memiliki kekayaan sumber daya alam yang bervariasi mulai dari pertambangan emas, batubara dan minyak bumi, hasil bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, perternakan serta hasil perikanan dan kelautan.
Di sektor kehutanan sesuai data BPKH Makassar (2007) setelah pemekaran dari Sulawesi Selatan, luas kawasan hutan di Sulawesi Barat adalah seluas 1.158.442 Ha yang diantaranya terdiri dari hutan produksi tetap (PH) 46.632 Ha, hutan produksi terbatas (HPT) 374.257 Ha, hutan produksi yang dapat dikonversi (HPK) 69.930 Ha, hutan lindung (HL) 666.419 Ha, dan kawasan cagar alam (CA) seluas 1.204 Ha. Hutan-hutan inilah yang menghasilkan 13.514 s/d 36.726 m3 kayu dan 2.917 ton rotan dan damar.
Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita sulawesi barat meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2007, Sulawesi Barat mengalami pertumbuhan yang meningkat yaitu sebesar 17,9%, jauh diatas rata-rata nasional yang hanya sebesar 16,7%. Angka ini meningkat secara drastis dari PDRB tahun 2005 hanya 10,9% jauh di bawah nasional 16,3%. Prestasi ini diikuti oleh pertumbuhan riil ekonomi Sulawesi Barat pada 2007 7,43% jauh di atas rata-rata nasional 6,32% dan provinsi lainnya. Sektor pertanian masih mendominasi struktur ekonomi Sulawesi Barat dengan sumbangan lebih dari 55% dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) provinsi, termasuk kontribusi sekto kehutanan di dalamnya.
Sulawesi Barat juga dikenal sebagai salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi lokasi wisata yang Indah. banyak sekali potensi wisata alam yang ditawarkan dari provinsi Sulawesi Barat ini seperti wisata alam laut berupa hamparan pantai yang indah dan kekayaan alam bawah laut , sedangkan dari sektor pegunungan berupa pertanian, perkebunan dan kehutanan .
Di bidang Perkebunan Selain kakao, daerah ini juga penghasil kopi robusta ataupun kopi arabika, kelapa, kelapa sawit dan cengkeh. Di sektor pertambangan terdapat kandungan emas, batubara, dan minyak bumi.
No comments:
Post a Comment