email : sulbarperwakilan@yahoo.com

Monday, September 20, 2010

Sosial Budaya

          Provinsi Sulawesi Barat menurut sejarah terdiri atas beberapa Kerajaan, dibuktikan dengan adanya artefak luar di bekas afdeling Mandar. Di sana terdapat 14 kerajaan, masing-masing Balanipa, Banggae, Pamboang, Sendana, Tappalang, Mamuju, Binuang, Rante Bulahan, Aralie, Mambi, Tabulahan, Matangga, Bambang dan Tabang.

Terdapat enam bahasa daerah yang umum digunakan, masing-masing Mandar, Toraja, Bugis, Makasar, Jawa dan Bali. Terdapat beberapa suku atau etnis yang menjadi keanekaragaman budaya di Sulawesi Barat, diantaranya Suku Mandar (49,15%), Suku Toraja (13,95), Suku Bugis (10,79%), Suku Jawa (5,38%), Suku Makasar (1,59%), suku lainnya (19,15%).

Orang Mandar adalah pelaut-pelaut yang ulung. Ketika berlayar, mereka akan bersandar pada yang baik dan pantang menyerah. Hal ini dibuktikan dengan adanya ungkapan “Takkalai disombalang dotai lele ruppu dadi na tuali di lolangan“ orang Mandar menjunjung tinggi hal-hal yang baik, benar dan mulia. Rakyat Mandar bercita-cita menjadikan wilayah mereka “Mandar yang masagena na mala bi”, maksudnya wilayah Mandar yang terpandang dan mulia.

No comments:

Post a Comment